"Ini yang datang ke sini memang jumlahnya ratusan. tapi Anda bayangkan saja, 960.000 itu termasuk janda-janda veteran, anak-anak mereka juga," ucapnya di Kantor DPP PKPI di Menteng, Jakarta, Sabtu (29/3/2014).
Menurut Sutiyoso, dukungan yang diberikan kepadanya akan ia jadikan amanah bila terpilih pada Pilpres Juli nanti. Ia melihat, selama ini, pemerintah tidak banyak memperhatikan nasib purnawirawan yang punya jasa besar kepada bangsa.
"Gaji veteran banyak dipotong, rumah mereka digusur. Nah, saya yang juga jenderal purnawirawan juga wajib memperjuangkan ini meskipun saya tidak terpilih jadi presiden," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Purnawirawan Anindyo Darmanto mengatakan, ia menaruh kepercayaan besar kepada Sutiyoso untuk memperjuangakan nasib purnawirawan. Menurut dia, selama ini, memperjuangkan nasib purnawirawan kepada pemerintah, tidak begitu mendapat perhatian yang serius.
"Baru kali ini capres yang menyanggupi kontrak politik yang berisi perjanjian untuk memperjuangkan kami," kata dia.
Anindyo menambahkan, dukungan kepada Sutiyoso jauh lebih besar dibanding capres lain yang juga jenderal purnawirawan. "Maaf ni sebelumnya, saya harus mengatakan, dukungan kepada Pak Prabowo memang diberikan oleh ratusan Purnawirawan. Tapi kepada Pak Sutiyoso bukan hanya jenderal, tapi juga oleh ratusan ribu purnawirawan TNI dari pangkat Kopral hingga jenderal yang juga oleh keluarga purnawirawan itu," ucap dia.
Selain penandatanganan kontrak politik, acara silaturahmi dan deklarasi dukungan kepada Sutiyoso ini juga diadakan pembagian buku karya Sutiyoso berjudul 'Sutiyoso The Field General Totalitas Prajurit Para Komando' kepada seluruh tamu yang hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.