Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pasang Target PDI-P Raup Minimal 36 Persen Kursi DPR

Kompas.com - 28/03/2014, 00:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo ingin partainya mendapatkan suara sebanyak-banyaknya pada Pemilu Legislatif 2014. Dia mengatakan, perolehan suara partai tersebut harus bisa dikonversi menjadi lebih dari 35 persen kursi DPR. 

"Kalau kita cuma dapat 20 persen (kursi DPR) tidak cukup. Paling tidak di atas 35 persen itu akan kuat. Minimal kita dapat 36 persen," kata Jokowi saat berorasi di depan kader PDI-P Sukabumi di Rumah Makan Lembur Kuring 3, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014) malam.

Jokowi mengatakan, perolehan 20 persen kursi DPR memang cukup untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri. Namun, kata dia, perolehan tersebut tak cukup besar untuk menjalankan pemerintahan dengan efektif.

"Kita punya presiden, tapi (proporsi) dewannya sangat kecil, susah. Saya bukan tipikal orang yang mau lobi-lobi. Kalau mau mengajukan program harus lobi-lobi dulu saya ndak akan mau. Kita perlu dewan yang kuat sehingga program kita mudah diterima," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, jika PDI-P sudah mendapatkan kursi di atas 35 persen, maka akan sangat mudah untuk menjalin koalisi. Dia berpendapat, koalisi antar-partai bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarangan.

"Kalau (perolehan kursi DPR) di atas 35 persen, cari kawan tidak usah banyak-banyak. Satu atau dua atau tiga (partai) cukup, tapi bisa diajak berkawan. Koalisi itu platform dan ideologi harus sama," papar Jokowi.

Jokowi mengajak kader dan simpatisan PDI-P berjuang keras mewujudkan target tersebut. "Ajak semuanya bapak ibu ke kanan kiri tetangga di RT, RW, dan kelurahan untuk memilih PDI-P pada 9 April mendatang," seru dia.

Sebagaimana ketentuan UU Pemilu Presiden, pencalonan pasangan calon presiden atau wakil presiden menggunakan pilihan parameter perolehan suara sah dalam pemilu legislatif atau kursi DPR. Pasal 9 UU Pemilu Presiden menyatakan bahwa pasangan calon dapat diusung partai politik atau gabungan partai politik dengan syarat minimal dukungan 20 persen suara sah pemilu legislatif atau 25 persen kursi DPR.

Terkait kegiatan kampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014, Jokowi telah mengajukan cuti untuk Jumat (28/3/2014) kepada Kementerian Dalam Negeri. Pada akhir pekan ini, dia dijadwalkan mengikuti kampanye pemilu legislatif di beberapa kota di Jawa Barat dan Banten. Rangkaian kegiatan kampanye Jokowi akan berlangsung hingga Senin (31/3/2014), yang bertepatan dengan hari libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com