Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Gelar Rapat Terbatas Bahas Pencarian Malaysia Airlines MH370

Kompas.com - 19/03/2014, 13:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat terbatas di kantor kepresidenan terkait upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, Rabu (19/3/2014). Rapat terbatas ini merupakan yang pertama dilakukan Presiden sejak pesawat itu hilang kontak pada 8 Maret 2014.

"Saya sampaikan ke Presiden, Presiden akan melakukan rapat terbatas pukul 15.00. Rapat ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat perhatian atas pencarian pesawat Malaysia Airlines karena Presiden memutuskan melakukan rapat kabinet," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di sela-sela acara Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Purnomo mengatakan sudah dihubungi Menteri Pertahanan Malaysia, yang meminta agar Indonesia lebih mengintensifkan upaya pencarian di sekitar Samuder Hindia. Pemerintah Malaysia menduga pesawat itu kemungkinan berbelok ke arah selatan yang menjadi wilayah udara dan perairan Indonesia. Menurut Purnomo, pemerintah Indonesia sudah menerjunkan TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara untuk membantu upaya pencarian pesawat Boeing 777-200ER tersebut.

Menindaklanjuti permintaan Malaysia ini, Purnomo menyatakan masih menunggu instruksi Presiden dalam rapat terbatas sore ini.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 tersebut hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/3/2014) dini hari. Pesawat itu membawa 239 penumpang, termasuk 153 penumpang warga China, 38 penumpang warga Malaysia, dan 7 warga Indonesia. Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan lebih dari 10 negara, di antaranya Vietnam, Indonesia, Singapura, Cina, Malaysia, dan Australia. Hingga kini, belum diketahui penyebab hilangnya kontak pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com