Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pencet "Follow" Akun Porno, Tifatul Ingatkan Penggunaan "Touch Screen"

Kompas.com - 18/03/2014, 15:26 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku tak sengaja memencet tombol "Follow" pada salah satu akun porno di Twitter-nya. Akibat salah pencet itu, Tifatul sempat menjadi target perbincangan di sosial media Twitter.

Pergunjingan itu muncul setelah akun @joewisesa mengunggah foto tampilan layar (screenshot) di akun @tifsembiring pada Senin (17/3/2014) pukul 12.15. Tampilan layar itu memperlihatkan akun Tifatul yang telah mem-follow sebuah akun berisi gambar-gambar porno. "aiihhh yg di follow pak mentri @tifsembiring," sebut Bung Joe, pemilik akun @joewisesa tersebut.

Satu jam kemudian, Tifatul menanggapi kicauan itu di akunnya. Ia mengatakan tidak sengaja memencet tombol hingga akhirnya menjadi follower akun panas tersebut. Namun, penjelasan Tifatul tak menghentikan akun lain untuk mengomentari hal tersebut.

"Habis deh W3h di bully, gara2 kepencet <ikuti> akun aduan orang. Kalau adukan konten negatif hrp kirim ke: aduankonten@mail.kominfo.go.id," tulis Tifatul, Senin pukul 15.51.

Hingga sehari kemudian, pembicaraan tentang "salah pencet" itu masih berlangsung. Tifatul sampai mengulangi pernyataannya bahwa kejadian itu akibat salah pencet pada perangkat berlayar sentuh.

"1. Hal ini sering terjadi pada gadget touch screen, tombol follownya ada di kiri bawah. Jadi begitu tetsentuh mk dianggap follower," sebut Tifatul, Selasa (18/3/2014) pukul 12.07.

"2. Jadi ada yg lapor akun twitter porno minta diblock. Kepencet follow tdk sengaja. Kadang2 banyak akun2 yg minta follback, lsg follow saja," lanjutnya.

Tifatul menyatakan telah meninggalkan (unfollow) akun porno tersebut dan berterima kasih kepada tweeps yang telah mengingatkan kesalahan itu. Ia mengingatkan untuk menghindari hal serupa, terutama pada gadget berlayar sentuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com