Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putut Eko Bayu Seno Resmi Jabat Kabaharkam

Kompas.com - 18/03/2014, 10:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman melantik Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Selasa (18/3/2014). Ia menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Komjen Pol Badrodin Haiti tersebut.

“Serah terima baru dapat kita laksanakan, mengingat beberapa kegiatan yang harus kita laksanakan sehingga hari ini baru kita laksanakan bersama,” kata Sutarman, di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2014).

Selain Putut, ada sejumlah perwira tinggi yang dilantik hari ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/539/III/2014 tertanggal 7 Maret 2014. Mereka adalah Irjen Pol Dwi Priyatno yang dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya. Jabatan Kapolda Jawa Tengah yang sebelumnya ditempati Dwi akan digantikan oleh Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Noer Ali. Kemudian, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum pada Divisi Hukum Polri akan dimutasi untuk menggantikan posisi Noer Ali.

Selain itu, Kapolda Babel Brigjen Pol Budi Hartono dimutasi menjadi Widya Iswara Madya Sespim Polri. Posisinya akan digantikan oleh Brigjen Pol Gatot Subyaktoro yang saat ini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.

Sutarman mengatakan, para perwira tinggi yang dilantik hari ini diharapkan segera berkoordinasi dan melaksanakan tugasnya.

“Kepada seluruh personel yang melaksanakan serah terima, segera jabarkan dan implementasikan Restra Polri serta kebijakan Kapolri untuk diimplentasikan personel kepolisian yang ada di lapangan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com