Menurut Arie, beragam respons muncul pascapenetapan Jokowi sebagai bakal capres PDI-P. Ada yang positif, ada pula yang negatif. Serangan pun mulai dilancarkan oleh lawan-lawan politik. Ia mengatakan, PDI-P sebaiknya tak terpancing.
"Jokowi mampu menggerakkan suara pemilih untuk memilih PDI-P. Akan ada manuver dari partai lain, dan tercipta blok politik. Misalnya gugatan pengacara Jakarta Baru, perjanjian Batu Tulis, atau sindiran capres lain yang bilang Jokowi tak memiliki pengalaman," ujar Arie.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal capres yang akan diusung PDI Perjuangan. Ia menerima mandat dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dalam kampanye yang telah berlangsung sejak 16 Maret, Jokowi tampil sebagai juru kampanye nasional PDI-P.