JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan, generasi muda tidak boleh alergi terhadap partai politik sehingga diharapkan dapat menggunakan hak memilih pada Pemilu 9 April 2014.
"Generasi muda tidak boleh alergi terhadap parpol dan tidak boleh apatis pada politik," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Selasa (11/3/2014), seperti dikutip dari Antara.
Marwan menilai, generasi muda harus diajak berpartisipasi menggunakan haknya dalam memilih dan diberi pemahaman mengenai pentingnya politik. Hal itu, menurut dia, karena banyak kalangan yang mengkhawatirkan tingginya angka golongan putih di kalangan generasi muda karena rendahnya tingkat kepercayaan pada politik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata dia, harus mengampanyekan secara masif pelaksanaan Pemilu 2014. Dia menjelaskan, PKB melalui organisasi sayap pemuda dan mahasiswa partai sudah berkampanye agar masyarakat tidak menjadi golput.
Marwan mengklaim bahwa PKB sudah lama memelopori gerakan agar masyarakat tidak menjadi golput. "Melalui generasi muda dan sayap pemuda serta mahasiswa PKB, kami sudah kampanye agar masyarakat tidak golput," katanya.
Dia juga menekankan bahwa politik itu mulia dan indah karena menentukan nasib perjalanan bangsa dan negara ke depan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Sebelumnya, survei yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 diperkirakan sebesar 73 persen. Pemerintah menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.