Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Kritik Pendiri PDI-P, Max Sopacua Sebut Capres Demokrat Berkualitas

Kompas.com - 10/03/2014, 09:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritik yang dilontarkan pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sabam Sirait tentang kualitas calon presiden dari Partai Demokrat dinilai tidak relevan. Sebelas peserta konvensi Partai Demokrat bahkan dinilai lebih berkualitas dibandingkan capres dari PDI-P yang dipaksakan dari kalangan internal partai.

"Konvensi kan membuka diri pendaftaran dari luar, banyak dari luar dan berkualitas. Kami tidak memaksakan (kandidat) dari dalam. Kalau Sabam dan PDI-P memaksakan (calon) dari dalam," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Senin (10/3/2014) pagi.

Max melihat seharusnya Sabam lebih memikirkan nasib partainya daripada mengkritisi partai lain. Partai Demokrat, ujar dia, sudah jelas memiliki satu capres di antara 11 peserta konvensi yang masih berkompetisi.

Sementara PDI-P, sebut Max, masih mengalami tarik ulur di internal partainya soal capres. Capres dari Partai Demokrat, ujar dia, juga diyakini mampu bersaing dengan capres dari partai lain.

Konvensi Capres Partai Demokrat, imbuh Max, juga akan menyediakan ruang bagi peserta konvensi berdebat dengan bakal capres dari partai lain. "Jadi kalau soal kualitas, kita bisa debat karena yang kami pilih adalah calon pemimpin, bukan pimpinan partai," imbuh Max.

Sebelumnya, Sabam menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak memaksakan mengusung calon presiden dari Partai Demokrat.

Menurut Sabam, SBY harus berani dan bersedia membuka diri untuk mendukung calon presiden yang benar-benar berintegritas meski berasal dari luar kontestan konvensi calon Presiden Partai Demokrat. "Jangan calonkan capres yang enggak mampu dari Partai Demokrat," kata Sabam di Jakarta, Sabtu (8/3/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com