"Konvensi kan membuka diri pendaftaran dari luar, banyak dari luar dan berkualitas. Kami tidak memaksakan (kandidat) dari dalam. Kalau Sabam dan PDI-P memaksakan (calon) dari dalam," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Senin (10/3/2014) pagi.
Max melihat seharusnya Sabam lebih memikirkan nasib partainya daripada mengkritisi partai lain. Partai Demokrat, ujar dia, sudah jelas memiliki satu capres di antara 11 peserta konvensi yang masih berkompetisi.
Sementara PDI-P, sebut Max, masih mengalami tarik ulur di internal partainya soal capres. Capres dari Partai Demokrat, ujar dia, juga diyakini mampu bersaing dengan capres dari partai lain.
Konvensi Capres Partai Demokrat, imbuh Max, juga akan menyediakan ruang bagi peserta konvensi berdebat dengan bakal capres dari partai lain. "Jadi kalau soal kualitas, kita bisa debat karena yang kami pilih adalah calon pemimpin, bukan pimpinan partai," imbuh Max.
Sebelumnya, Sabam menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak memaksakan mengusung calon presiden dari Partai Demokrat.
Menurut Sabam, SBY harus berani dan bersedia membuka diri untuk mendukung calon presiden yang benar-benar berintegritas meski berasal dari luar kontestan konvensi calon Presiden Partai Demokrat. "Jangan calonkan capres yang enggak mampu dari Partai Demokrat," kata Sabam di Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.