Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Ini SBY Asli, Lho...

Kompas.com - 25/02/2014, 15:51 WIB


JAWA BARAT, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menjajal jalur jurusan Bogor-Sukabumi-Cianjur dengan menggunakan kereta api Pangrango dalam rangka kunjungan kerjanya ke Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).

Dalam perjalanan, kereta api Pangrango berhenti di beberapa stasiun. Di setiap stasiun, SBY dan Ani ke luar ke pintu untuk menyapa warga.

"Pak SBY dan Ibu Ani ingin turun, tapi kereta ini membawa penumpang yang lain, nanti malah mengganggu," ujar Presiden SBY seperti dikutip dari Situs Presiden, Selasa.

KA Pangrango yang dinaiki Presiden memang kereta umum. Ada banyak penumpang lain yang juga turut serta sehingga SBY meminta maaf kepada anak-anak sekolah dan masyarakat umum karena tidak bisa menemui mereka.

"Senang tidak kereta api dihidupkan kembali?" tanya SBY kepada anak-anak sekolah. Mereka menjawab dengan sangat bersemangat, "Senang, Pak!"

Ketika di Stasiun Cisaat, Presiden sempat berkelakar dengan anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar yang sudah menunggu kedatangannya. "Keretanya bagus. Bapak Ibu silakan menumpang nanti, keretanya bagus. Ini SBY asli, lho," ujar SBY.

Kepada penumpang yang berada di gerbong lainnya, SBY juga menyapa. "Assalammualaikum. Apa kabar semua?" tanya Presiden sembari bersalaman dengan mereka.

"Semua ada AC-nya, ya?" tanya SBY lagi.

Presiden pun melayani permintaan mereka untuk berfoto bersama penumpang di kelas ekonomi. Di gerbong ekonomi, ada seorang pria warga negara asing. Presiden pun langsung menyapa, "Hey, where do you come from?" tanya SBY.

"From Austria, from Wina," jawab pria asing tersebut yang ingin ke Sukabumi.

"Okay, enjoy your day," sahut Presiden lagi.

Jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur ini sempat terhenti pada 1990-an. Saat berkunjung ke Sukabumi pada Oktober lalu, Presiden mendukung inisiatif untuk menghidupkan kembali jalur kereta api ini. Pada 9 November 2013, jalur Sukabumi-Bogor dioperasikan. Lalu, jalur Sukabumi-Cianjur menyusul pada awal 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com