Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Dianto Diperiksa soal Laporan Denny Indrayana

Kompas.com - 24/02/2014, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Badan Reserse Kriminal Polri memanggil juru bicara Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto. Loyalis Anas Urbaningrum itu dipanggil terkait laporan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana beberapa waktu lalu.

Ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Tri mengatakan, ini merupakan panggilan pertama sejak ia dilaporkan. Ia menilai, Denny salah sasaran.

“Saya masih bingung dengan pemanggilan ini. Saya rasa, dalam masalah ini, saya tidak bersalah. Apalagi ada berita yang bilang ada pertemuan Cikeas. Itu kan Pak Ma’mun, bukan saya,” kata Tri kepada wartawan, Senin (24/2/2014).

Sebelumnya, Ma’mun Murod dan Tri Dianto dilaporkan Denny atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu terkait pernyataan yang menyebutkan telah terjadi pertemuan antara Denny dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Tri, seharusnya penyidik Bareskrim Polri memanggil Ma’mun untuk diperiksa. Pasalnya, yang melontarkan pernyataan terkait adanya pertemuan di Cikeas tersebut adalah Ma’mun. Ketika itu, Ma'mun diklarifikasi oleh wartawan di Gedung KPK mengenai ketidakhadiran Anas untuk menjalani pemeriksaan penyidik KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu beralasan hanya mengulangi pernyataan yang dilontarkan Ma’mun saat berada di markas PPI. Saat itu, menurutnya, sejumlah wartawan mendesak ingin mempertegas pernyataan Ma’mun di KPK.

“Karena teman-teman minta berita, akhirnya saya ngomong di situ apa yang disampaikan Mas Ma'mun,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com