Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Tua PDIP Deklarasikan Pro Jokowi Capres 2014

Kompas.com - 20/01/2014, 18:59 WIB


KARANGANYAR, KOMPAS.com
- Sekitar 400 orang dari para tokoh tua PDI Perjuangan yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah mendeklarasikan "Relawan Pro Joko Widodo (Jokowi) Calon Presiden 2014," di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (20/1/2014). Mereka akan mendorong Gubernur DKI Jakarta itu diusung sebagai capres oleh PDIP.

"Deklarasi ini tidak ingin membenturkan semangat rakyat dengan PDI Perjuangan, yang penting ingin mengantarkan Jokowi sampai menjadi calon Presiden 2014 dari partai ini," kata Gunawan Wiro Sarojo pemerkarsa deklarasi disela-sela acara seperti dikutip Antara, Senin.

Ia mengatakan, para tokoh tua PDI Perjuangan yang tersebar di berbagai daerah ini nantinya akan membentuk posko-posko dukungan Jokowi. Mereka juga akan meminta kepada DPP PDIP agar tidak ragu lagi memberikan rekomendasi kepada Jokowi untuk dijadikan sebagai capres 2014.

"Para tokoh tua PDI Perjuangan sudah turun kelapangan dan menanyakan kepada masyarakat mengenai pencalonan presiden pada pemilu mendatang. Mereka sebagian besar telah menghendaki figur Jokowi," kata Gunawan yang juga salah satu mantan Ketua DPP PDI Perjuangan.

"Saya bersama kawan-kawan orang PDI Perjuangan jelas dengan aspirasi ini tidak mungkin akan merugikan partai. Bahkan kami sebaliknya, memberikan dukungan PDI Perjuangan sepenuhnya. Gerakan ini juga dilakukan secara spontanitas. Jadi kami memberikan dukungan kepada Jokowi juga tidak salah," tambah dia.

Gunawan mengatakan, deklarasi tersebut akan disampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi sebagai capres selalu teratas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei. Meski demikian, Megawati menyebut pihaknya baru akan memutuskan pencapresan setelah Pileg yang digelar April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com