Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Segera Sebar Foto Terduga Teroris Ciputat

Kompas.com - 02/01/2014, 11:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan segera menyebar foto para terduga teroris Ciputat. Diharapkan, melalui foto tersebut keluarga mereka dapat segera mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Nanti foto-fotonya untuk kita sampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat lagi tentang pihak keluarga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis (2/1/2014).

Seperti diketahui, enam jenazah terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013) kemarin, saat ini berada di RS Polri Kramatjati. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap tubuh para jenazah.

Nantinya, dikatakan Boy, hasil pemeriksaan yang ada akan dicocokan dengan dokumen yang telah dimiliki Polri sebelumnya. Sehingga, diperoleh informasi yang lengkap dari masing-masing jenazah tersebut, seperti nama asli, alamat, dan usia.

"Sementara, nama-nama yang kita peroleh merupakan hasil pemeriksaan dari tersangka hidup, Anton alias Septi. Jadi ini adalah nama sehari-hari ya," ujarnya.

Selain itu, Boy menambahkan, penyidik juga memerlukan data tambahan dari keluarga terduga teroris untuk memastikan DNA yang diperoleh. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun pihak keluarga terduga teroris yang mendatangi RS Polri.

"Sampai tadi malam belum ada pembandingnya. Kita berharap dari pihak keluarga ada yang bisa mengecek melihat dan bahkan nanti dengan ada yg bersedia diambil sampel untuk jadi pembanding utk pemeriksaan DNA-nya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com