Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukis Ini Dukung KPK Lewat Karyanya...

Kompas.com - 12/12/2013, 13:06 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang seniman asal Jombang, Jawa Timur Holis Sastriawan menggelar aksi melukis di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (12/12/2013). Aksi ini dilakukannya untuk memberikan kepada KPK dalam rangka Hari Antikorupsi se-Dunia.

Dengan bermodalkan sebidang kanvas dan enam kaleng cat minyak berbeda warna, pelukis yang dikenal sebagai seniman Lumpur Lapindo ini mulai membuat lukisan yang nantinya akan diserahkan kepada KPK.

“Nanti akan dikasihkan ke KPK sebagai bentuk dukungan,” kata Holis sambil menggoreskan kuas di atas kanvas.

Saat berbincang dengan Kompas.com, lukisan yang dibuat Holis sudah hampir jadi. Dia tampak menggambar lima topeng berbeda warna dengan beragam ekspresi. Menurut Holis, topeng-topeng ini menunjukkan para koruptor yang sering berbohong.

“Ya topeng-topeng itu kan kayak koruptor. Koruptor itu kan kayak pake topeng,” kata Holis, tanpa mengalihkan pandangannya dari kanvas.

Dalam selebaran yang dibagikan, Holis mendatangi Gedung KPK sebagai pendiri serta ketua Yayasan Seni untuk Bangsaku. Menurutnya, ini merupakan dukungan yang disampaikan keluarga besar Seni Untuk Bangsaku, komunitas ludruk, komunitas jalanan, dan komunitas otomotif se-Jawa Timur.

“Mendukung KPK agar memberantas korupsi hingga ke akarnya agar budaya bangsa yang kita cintai ini terbebas dari korupsi,” tuturnya.

Holis sendiri pernah memecahkan rekor MURI dan Dunia sebagai pelukis tunggal yang tercepat dan terbanyak melukis dengan media Lumpur Lapindo. Dia melukis 100 kanvas dengan lumpur Lapindo sebagai warna dasarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com