Menurut dia, aset partai yang dibeli atas nama pribadi sudah menjadi tradisi PKS. Hal itu disampaikan Penasihat Hukum Luthfi, M Assegaf, saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
"Biasanya donatur memang memberikan secara pribadi, namun pribadi tersebut memberlakukannya sebagai amanah untuk partai. Begitulah tradisi PKS," kata Assegaf.
Assegaf menjelaskan, dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor waktu lalu, Bendahara PKS Mahfud dan Presiden PKS Anis Matta telah mengatakan bahwa wajar jika aset PKS seperti mobil diatasnamakan kader partai. Hal itu untuk kemudahan pengurusan administratif saat pembelian mobil.
Kemudian, banyak donatur memberikan sumbangan langsung secara pribadi kepada kader partai. Untuk Mobil VW Caravelle itu, terang Assegaf, dibeli dari uang sumbangan Rp 1 miliar yang diberikan murid Luthfi bernama Oke.
"Selain pengusaha sukses, Luthfi dikenal sebagai ustaz sukses. Murid Luthfi banyak yang sukses secara ekonomi. Salah satunya Oke, murid Pak Luthfi, pengusaha ban mobil. Oke bersaksi bahwa dia telah menginfakkan Rp 1 miliar ke Luthfi," terang Assegaf.
Menurut Assegaf, secara formal, mobil VW Caravelle memang milik Luthfi, tetapi secara materiil milik PKS.
Seperti diketahui, Luthfi dituntut hukuman pidana 10 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan untuk tindak pidana korupsinya. Untuk tindak pidana pencucian uang, jaksa menuntut 8 tahun penjara ditambah denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun 4 bulan kurungan.
Jaksa menilai, Luthfi terbukti menerima suap Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama. Uang itu diterima Luthfi ketika masih menjabat anggota Komisi I DPR RI dan Presiden PKS.
Jaksa juga menilai, Luthfi terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang saat menjabat anggota DPR RI 2004-2009 dan setelahnya. Jaksa meminta sejumlah aset Luthfi dirampas untuk negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.