Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Cuma Kritik Jokowi, Lihat Juga Kinerja SBY

Kompas.com - 23/10/2013, 12:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai, kritik yang dilontarkan petinggi Partai Demokrat terhadap Jokowi seharusnya juga bisa menjadi cerminan bagi kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Cerminan yang dimaksudnya adalah, apakah SBY juga sudah merealisasikan semua janjinya.

"Apalagi jika kritik tersebut disampaikan oleh Nurhayati Ali Assegaf dan Ruhut Sitompul yang notabene elite dari partai berkuasa saat ini. Kritik mereka berdua bisa juga menjadi cermin bagi penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan SBY," ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Rabu (23/10/2013).

Basarah mempertanyakan, apakah selama 10 tahun terakhir ini, SBY sudah menepati janji kampanyenya saat Pilpres 2004 dan Pilpres 2009.

Bagi PDI Perjuangan, kata Basarah, kritik dari petinggi Partai Demokrat dianggap sebagai jamu. Meski pahit, tetapi baik bagi kesehatan. Ia pun berharap, baik Nurhayati maupun Ruhut, bisa mendapatkan hidayah.

"Agar segala ucapannya selaras antara perilaku atau perbuatan partai yang dipimpinnya serta dapat memberikan yang terbaik bagi rakyat," kata Basarah.

Seperti diberitakan, awalnya, Nurhayati menilai bahwa mantan Gubernur DKI, Fauzi Bowo (Foke), turut berjasa dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama. Setelah itu, Nurhayati menyatakan ada 1.000 rumah yang terbakar dalam satu tahun pemerintahan Jokowi. Terakhir, ia tak lagi hanya mengkritik berkaitan satu tahun kinerja Jokowi, tetapi melebar pada kebijakan mobil murah dan Esemka.

Sebelumnya, Ruhut juga sempat mengkritik wacana pencalonan Jokowi sebagai presiden. Menurutnya, kinerja Jokowi selama ini masih belum istimewa karena masih mengadopsi konsep gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com