"Nama yang moncer, seperti Jokowi, dan Mahfud MD itu ada diusulkan," kata Tantowi, dalam peringatan HUT Golkar ke 49, di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (20/10/2013).
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, alasan tingginya dukungan untuk Jokowi dan Mahfud sebagai pendamping Ical karena keduanya berasal dari suku Jawa yang dianggap mampu melengkapi Ical. Selain itu, ada juga usulan untuk menggaet calon wakil presiden yang memiliki latar belakang militer, seperti Pramono Edhie Wibowo yang saat ini menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
"Soal (suku) Jawa itu, UUD 45 mengatakan setiap warga negara Indonesia berhak menjadi presiden, tapi dalam tataran praktisnya kan perlu juga yang berasal dari suku Jawa, atau berlatar belakang militer," katanya.
Meski sejumlah nama bermunculan, siapa calon wakil presiden yang akan diusung menjadi wewenang penuh Ical. Hal itu telah diatur dan merupakan amanat dari Rapat Pimpinan Nasional sebelumnya.
Pada November 2013, Golkar akan kembali menggelar Rapimnas. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, Rapimnas Golkar juga akan membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta Rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai calon wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.