Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Mahfud Dianggap Paling "Moncer" Jadi Pendamping Ical

Kompas.com - 20/10/2013, 09:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nama politisi PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakrat Joko Widodo alias Jokowi dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, paling mencuat di antara sejumlah nama yang diusulkan kader internal Golkar sebagai calon pendamping Aburizal Bakrie yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menjelaskan, usulan nama-nama calon pendamping Ical muncul dari internal partainya. Ia memrediksi, nama-nama tersebut akan terus muncul dan diajukan kepada Ical saat Golkar menggelar Rapimnas.

"Nama yang moncer, seperti Jokowi, dan Mahfud MD itu ada diusulkan," kata Tantowi, dalam peringatan HUT Golkar ke 49, di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (20/10/2013).

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, alasan tingginya dukungan untuk Jokowi dan Mahfud sebagai pendamping Ical karena keduanya berasal dari suku Jawa yang dianggap mampu melengkapi Ical. Selain itu, ada juga usulan untuk menggaet calon wakil presiden yang memiliki latar belakang militer, seperti Pramono Edhie Wibowo yang saat ini menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

"Soal (suku) Jawa itu, UUD 45 mengatakan setiap warga negara Indonesia berhak menjadi presiden, tapi dalam tataran praktisnya kan perlu juga yang berasal dari suku Jawa, atau berlatar belakang militer," katanya.

Meski sejumlah nama bermunculan, siapa calon wakil presiden yang akan diusung menjadi wewenang penuh Ical. Hal itu telah diatur dan merupakan amanat dari Rapat Pimpinan Nasional sebelumnya.

Pada November 2013, Golkar akan kembali menggelar Rapimnas. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, Rapimnas Golkar juga akan membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta Rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com