Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2013, 17:54 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi saat ini sebenarnya hanya meneruskan master plan Jakarta. Selama ini, rencana-rencana strategis pembangunan Jakarta sering tidak dilakukan karena berbagai hambatan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi sejumlah proyek di Jakarta bersama Jokowi, Sabtu (5/10/2013). Antara lain ke Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.

"Sebenarnya Jokowi ini hanya meneruskan master plan Jakarta sejak jaman Gubernur Ali Sadikin. Hanya saja karena seringnya tidak adanya konsisten dan konsekuen dalam setiap era gubernur. Itu kan perencanaan garis besar yang menyeluruh," ujar Mega. 

Megawati mengatakan, saat Jokowi terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, sejak awal ia berpesan agar Jokowi membenahi waduk. Ia juga mendorong agar keberadaan waduk tetap ada dengan memberi identitas jelas.

"Seharusnya dikasih keterangan mngapa waduk seperti ini banyak di Jakarta. Ada Ria Rio, Rawabadak, Sunter, Pluit, Tomang Barat," kata Mega.

Jokowi dan Megawati mengunjungi Waduk Pluit di Jakarta Utaradan kemudian baru Waduk Ria Rio, Pulo Mas, Jakarta Timur untuk melihat pembangunan di sana. Jokowi yang mengaku mengajak Megawati.

"Saya yang mengajak ibu. Hari Sabtu ikut Bu untuk lihat-lihat taman. Kebetulan Ibu suka pertamanan, estetika, dan pertanian," ujar Jokowi kepada wartawan di pinggiran Waduk Ria Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com