Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Budi Disebut sebagai Politisi Paling Aspiratif

Kompas.com - 29/09/2013, 14:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso disebut sebagai politisi paling aspiratif oleh publik. Hal itu disimpulkan oleh Institut Riset Indonesia (Insis) setelah melakukan survei nasional.

Peneliti Insis Mochtar W Oetomo mengatakan, responden yang menilai Priyo paling aspiratif sebanyak 6,91 persen. Survei tersebut dilakukan secara tatap muka pada 17 Agustus-20 September 2013 dengan mengambil 1.070 responden di 34 provinsi.

Anggota Dewan lain yang dianggap aspiratif menurut Insis, yakni politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka (6,16 persen), Ganjar Pranowo (5,6 persen), politisi PAN Taufik Kurniawan (4,67), politisi PDIP Budiman Sujatmiko (3,92 persen), politisi PKS Mahfudz Siddiq (3,45 persen).

Selain itu, politisi PPP Ahmad Muqowan (2,89 persen), politisi Partai Gerindra Ahmad Muzani (1,86 persen), politisi PAN Eko Hendro Purnomo (1,4 persen), dan lainnya 40,46 persen. Sebanyak 21,21 persen tidak menjawab.

Mochtar menjelaskan, Priyo dianggap paling aspiratif lantaran kerap memberi komentar positif terhadap sejumlah isu aktual. Salah satu contoh, menemui demonstrasi kepala desa dan perangkatnya di depan Kompleks Parlemen Senayan.

"Penjelasan Priyo sekedar menyampaikan aspirasi dan tidak berkepentingan apapun ternyata dipahami masyarakat," kata Mochtar saat jumpa pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Ketika disinggung Priyo yang terseret kasus dugaan korupi Al Quran, Mochtar mengatakan, masalah tersebut tidak dinilai oleh publik. Reponsen menilai aspiratif sesuai latarbelakang mereka masing-masing. Ada yang menilai dari tingkat kehadiran di daerah pemilihan, kemunculan di televisi, atau berdasarkan pembicaraan dari mulut ke mulut.

"Kami memberi makna aspiratif secara moderat, lebih kepada menyerap aspirasi dari publik. Kalau enggak tahu apa aspiratif, sederhanakan saja siapa yang sering turun ke bawah," kata dia.

Mochtar menambahkan, lantaran dinilai berdasarkan tingkat kehadiran di dapil, Eko bisa dinilai salah satu anggota Dewan paling aspiratif. Padahal, Eko relatif tidak aktif di DPR.

"Saya sangat terkejut Eko paling aspiratif. Kapan turun ke bawah kalau sering shooting? Eko ternyata sering turun ke Nganjuk," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com