"Itu ada reka ulang oleh tim Polda, tentang posisi yang pasti dari korban, pelaku dan proses penembakan terjadi," tulis Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat, Selasa (24/9/2013) malam. Reka ulang dimulai pada pukul 21.30 WIB.
Sebelumnya, Rikwanto menjelaskan reka ulang dilakukan berdasarkan analisis dari kamera closed-circuit television (CCTV), keterangan saksi sopir truk, orang terdekat di lokasi kejadian, dan saksi lainnya.
Sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya, Rikwanto mengatakan, tim sudah menemukan tiga selongsong peluru di lokasi kejadian. Temuan selongsong itu, imbuh Rikwanto, sudah diuji balistik di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Untuk diketahui, Sukardi ditembak pelaku tak dikenal ketika mengawal konvoi enam truk memuat material eskalator untuk pembangunan Rasuna Tower di Jakarta Selatan dari Plumpang, Jakarta Utara.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL dipepet sepeda motor pelaku dan satu pelaku yang tengah dibonceng menembak korban hingga tewas. Senjata korban pun turut diambil.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Jenazah korban dimakamkan di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, diiringi upacara militer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.