Komisi III menunda pelantikan Ruhut dan posisi Ketua Komisi III tetap dipegang Gede Pasek Suardika. Bagaimana tanggapan Pasek? Ditemui seusai rapat pleno Komisi III jelang pelantikan Ruhut, Pasek mengaku pusing.
"Sudah pusing saya ini, saya sudah enggak enak, saya mau pindahkan barang saja sekarang," ujar Pasek.
Pasek menilai, perdebatan yang terjadi di Komisi III hanya dinamika mencari jalan keluar. Namun, ia heran dengan sikap anggota Komisi III yang menentang Ruhut. Menurutnya, dalam komunikasi terakhir yang dilakukan, kelompok yang menentang Ruhut sudah mulai melunak.
"Kemarin sudah agak cair, memang komunikasi dibangun lebih intensif. Saya juga bingung kenapa sekarang kayak begini," ucap Pasek.
Dia mengatakan, dengan belum dilantiknya ketua baru, maka ia tetap harus bertindak sebagai pimpinan dalam rapat Komisi III. Padahal, dalam rapat paripurna siang tadi, Pasek sudah berpamitan saat membaca hasil pemilihan calon hakim agung.
"Saya mau angkut barang sajalah. Pusing," katanya, sambil terburu-buru masuk ke dalam ruang pimpinan Komisi III.
Pasek lalu menuju mejanya yang penuh dengan buku dan surat kabar. Ia lalu mengangkat barang-barangnya dan memasukkan ke dalam kardus.
"Saya akan tetap pindahan hari ini," katanya.
Pasek dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III setelah pekan lalu menghadiri deklarasi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibentuk mantan Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.