Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat Hadiri Peluncuran Ormas di Rumah Anas

Kompas.com - 15/09/2013, 13:07 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA. KOMPAS.com — Sejumlah tokoh Partai Demokrat dan mantan pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampak menghadiri acara peluncuran organisasi masyarakat besutan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang bernama Pergerakan Indonesia. Peluncuran ormas tersebut berlangsung di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta, Minggu (15/9/2013).

Adapun tokoh Partai Demokrat yang hadir di antaranya, Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor, anggota fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa. Mereka duduk bersama mantan rekan Anas di KPU, antara lain, mantan Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin dan mantan anggota KPU Mulyana W Kusumah. Sama halnya dengan Anas, kedua mantan pengurus KPU ini pernah terlibat kasus hukum.

Acara peluncuran itu pun diikuti sejumlah loyalis Anas yang tergabung dalam Pergerakan Indonesia, di antaranya mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto.

Dalam sambutannya, Anas memperkenalkan ormas yang digagasnya tersebut. Menurut Anas, Pergerakan Indonesia adalah cara untuk mencintai Indonesia. "Cara untuk berkontribusi bagi Indonesia, memadukan komitmen, idealisme, cita-cita dan untuk ini adalah cara bersama kumpulan langkah-langkah bersama," tuturnya.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat, Ma'mun Murod mengungkapkan bahwa gagasan pembentukan ormas Pergerakan Indonesia ini sudah muncul sejak Anas dilengserkan dari kursi Ketua Partai Demokrat. "Lalu dimatangkan saat kongres luar biasa versi Anas di Bali," katanya.

Tri Dianto secara terpisah mengatakan, anggota ormas Pergerakan Indonesia kini sudah mencapai ribuan orang yang tersebar di sejumlah provinsi. Ormas ini, menurutnya, dibentuk sebagai wadah untuk sahabat dan loyalis Anas agar dapat terus berorganisasi. "Untuk terus berorganisasi dalam ormas Pergerakan Indonesia bergerak serentak untuk Indonesia lebih baik dan siapa saja biasa bergabung di ormas ini," kata Tri.

Nantinya, menurut Tri, setelah dibentuk kepengurusan di pusat, Pergerakan Indonesia akan mulai membentuk struktur kepengurusan di provinsi-provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com