Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kanda" dan "Dinda", Panggilan antara Fathanah-Saldi Matta

Kompas.com - 12/09/2013, 16:57 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Saldi Matta, adik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, menceritakan awal perkenalannya dengan terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Dia mengaku pernah bertemu Fathanah di Gedung Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Saldi yang bekerja di bidang event organizer (EO) atau penyelenggara kegiatan dan travel itu mulai mengobrol santai dengan Fathanah. "Dia inisiasi event di Smesco. Dia (bergelut) di EO juga. Jadi, saya mau belajar saja dari dia," ujar Saldi saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Saldi mengungkapkan, dirinya pernah ditelepon Fathanah. Dia mengaku hanya mengenal Fathanah dengan nama Olong. Namun, keduanya sama-sama memiliki panggilan akrab. Fathanah kerap memanggil Saldi dengan sebutan "dinda" dan Saldi memanggil Fathanah "kanda".

"Dia pernah kontak saya. Dia bilang, 'dinda apa kabar?''" kata Saldi.

Hakim anggota I Made Hendra pun menanyakan apakah Saldi dan Fathanah memiliki hubungan dekat sehingga ada panggilan khusus. Saldi menjawab, panggilan itu sudah biasa karena sama-sama berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Panggil dinda sama saya, pada prinsipnya begitu. Jadi humble, cair saja sesama orang Makassar. Kalau saya panggil dia kanda," terang Saldi.

Bisnis travel Saldi sendiri merupakan langganan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang juga teman dekat Fathanah. Luthfi kerap memesan tiket pesawat melalui travel milik Saldi.

Seperti diketahui, Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com