Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ditangkap KPK, Fathanah Juga Hendak Lunasi Mercedes C-Class 200

Kompas.com - 05/09/2013, 16:07 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah disebut hendak membayarkan cicilan Mercedes-Benz C-Class 200 yang dipesannya ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkapnya di Hotel Le Meridien, Jakarta, 29 Januari lalu. Hal ini disampaikan oleh staf penjualan PT William Mobil yang bernama Felix Radjali saat bersaksi dalam persidangan kasus Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Menurut Felix, pada malam Fathanah tertangkap tangan KPK, dia juga berada di Hotel Le Meridien untuk mengambil uang pembayaran mobil.

"Saya dua hingga tiga jam di kolam renang. Berada di sana antara jam 17.00 hingga 18.00 WIB untuk mengambil pembayaran mobil," ungkap Felix.

Dia mengaku datang ke Le Meridien atas permintaan Fathanah. Menurut surat dakwaan tim jaksa KPK, Fathanah mengambil uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama sebelum pergi ke Le Meridien. Setelah uang di tangan, Fathanah ditangkap petugas KPK ketika berada di dalam kamar hotel tersebut bersama dengan mahasiswi bernama Maharany Suciyono.

Adapun uang Rp 1,3 miliar itu, menurut dakwaan, merupakan bagian dari commitment fee Rp 40 miliar untuk Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Uang itu diberikan sebagai imbalan karena Luthfi dan Fathanah sanggup mengupayakan agar PT Indoguna Utama mendapat tambahan kuota impor daging sapi.

Kepada majelis hakim, Felix juga mengungkapkan kedekatan Fathanah dengan Luthfi. Menurutnya, Fathanah membelikan Luthfi Toyota FJ Cruiser seharga Rp 1,1 miliar sekitar Januari 2013 untuk kepentingan kampanye. Mulanya, Felix menduga Fathanah adalah Bendahara Umum PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com