Venna menjelaskan, sosok Marzuki telah teruji karena pengalamannya menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, selama empat tahun mengenal Marzuki, Venna juga menilai Marzuki sebagai seorang tokoh yang lugas dan pekerja keras.
"Saya mendukung karena skill manajemen beliau sudah teruji. Saya support beliau (Marzuki Alie)," kata Venna di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Meski begitu, Venna masih menolak disebut sebagai tim sukses Marzuki Alie untuk memenangkan konvensi. Pasalnya, belum ada pembicaraan mengenai tim sukses dan dirinya merasa perlu mendukung semua figur yang akhirnya menjadi pemenang dalam konvensi tersebut.
Ia menyampaikan, sejumlah rekannya dari Fraksi Partai Demokrat juga ikut mendukung Marzuki Alie. Di antaranya anggota Komisi I Ratna Ajeng Suminar, anggota Komisi XI Linda Megawati, anggota Komisi VI Ferari Romawi, serta beberapa anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya.
"Yang jelas kalau saya mendukung konvensi karena memang kita benar-benar harus support siapa pun yang akhirnya diusung. Saya tidak pernah mendeklarasikan menjadi tim sukses Pak Marzuki," ujarnya.
Pada Rabu (28/8/2013), Marzuki Alie memenuhi undangan Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk menjalani tahap Pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta.
Sekitar 10 pendukung Marzuki hadir di Wisma Kodel. Mereka datang mengenakan kemeja bertuliskan "Jaringan Santri Indonesia" ditambah foto Marzuki. Marzuki mengatakan, dirinya ikut seleksi capres atas perintah partai.
Sebagai kader, Marzuki harus siap melaksanakan perintah partai. Marzuki menyampaikan bahwa dirinya merasa pantas untuk menjadi presiden, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.