Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venna Melinda Jagokan Marzuki Alie di Konvensi Demokrat

Kompas.com - 29/08/2013, 16:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat yang duduk di Komisi X DPR, Venna Melinda, mengaku menjadi pendukung Marzuki Alie dalam seleksi calon presiden dalam bursa Konvensi Partai Demokrat. Menurut Venna, Marzuki merupakan kandidat yang paling mumpuni dan berpengalaman menjadi pemenang konvensi.

Venna menjelaskan, sosok Marzuki telah teruji karena pengalamannya menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, selama empat tahun mengenal Marzuki, Venna juga menilai Marzuki sebagai seorang tokoh yang lugas dan pekerja keras.

"Saya mendukung karena skill manajemen beliau sudah teruji. Saya support beliau (Marzuki Alie)," kata Venna di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Meski begitu, Venna masih menolak disebut sebagai tim sukses Marzuki Alie untuk memenangkan konvensi. Pasalnya, belum ada pembicaraan mengenai tim sukses dan dirinya merasa perlu mendukung semua figur yang akhirnya menjadi pemenang dalam konvensi tersebut.

Ia menyampaikan, sejumlah rekannya dari Fraksi Partai Demokrat juga ikut mendukung Marzuki Alie. Di antaranya anggota Komisi I Ratna Ajeng Suminar, anggota Komisi XI Linda Megawati, anggota Komisi VI Ferari Romawi, serta beberapa anggota Fraksi Partai Demokrat lainnya.

"Yang jelas kalau saya mendukung konvensi karena memang kita benar-benar harus support siapa pun yang akhirnya diusung. Saya tidak pernah mendeklarasikan menjadi tim sukses Pak Marzuki," ujarnya.

Pada Rabu (28/8/2013), Marzuki Alie memenuhi undangan Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk menjalani tahap Pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta.

Sekitar 10 pendukung Marzuki hadir di Wisma Kodel. Mereka datang mengenakan kemeja bertuliskan "Jaringan Santri Indonesia" ditambah foto Marzuki. Marzuki mengatakan, dirinya ikut seleksi capres atas perintah partai.

Sebagai kader, Marzuki harus siap melaksanakan perintah partai. Marzuki menyampaikan bahwa dirinya merasa pantas untuk menjadi presiden, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com