Emirsyah dinilai layak mendapat penghargaan ini karena dedikasi dan kontribusinya dalam mengangkat Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia ke jagat internasional.
Emirsyah juga dinilai turut menggairahkan dunia pariwisata Indonesia di mata dunia.
Penghargaan ini adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk putra-putri Indonesia yang dinilai berdedikasi dan mengharumkan Indonesia di dunia.
"Ini pengakuan dari sektor swasta kepada Pak Emirsyah. Kami memberikan penghargaan untuk ketujuh kali kepada anak bangsa dari berbagai kalangan dan profesi," kata CEO Senayan City, Handaka Santosa pada acara penyerahan penghargaan, Sabtu (17/8/2013).
Sejak memimpin Garuda pada 2005, salah satu prestasi Emirsyah adalah membuka rute penerbangan Jakarta-Amsterdam pada 2010.
Prestasi Emirsyah juga diakui dunia internasional saat Garuda Indonesia memperoleh penghargaan World Best Regional Airline dari SkyTrack pada 2012.
Yang terbaru pada 2013, Garuda meluncurkan first class dengan Boeing 777.
"Bapak Emirsyah dan Garuda telah membawa Indonesia take off menuju dunia internasional," kata Handaka.
Bagi Emirsyah, prestasi yang ia banggakan dalam kariernya adalah membuat Garuda menjadi perusahaan terbuka.
"Ini bermakna. Banyak senior saya tidak yakin bahwa Garuda bisa menjadi perusahaan terbuka. Saya puas atas upaya ini. Apa pun bisa terjadi kalau kita mau," katanya.
"Saya bangga menjadi Indonesia. Indonesia bangsa besar. Kalau bukan dari kita yang punya niat membawa Indonesia ke kancah internasional, lalu siapa? One spirit, one goal. Jangan lupa naik Garuda terus," tambah Emirsyah.
Penghargaan ini pernah diberikan untuk beberapa nama yang dianggap memiliki prestasi luar biasa.
Penerima penghargaan pertama pada 2006 adalah Obin Komara yang telah membawa batik hingga terkenal ke mancanegara.
Selanjutnya musisi dan arranger Erwin Gutawa, perupa I Nyoman Gunarsa, penyanyi Krisdayanti, Linda Agum Gumelar, atlet bulu tangkis Susi Susanti, dan Biyan Wanaatmadja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.