Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 12 Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

Kompas.com - 29/07/2013, 13:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat akan segera mengundang calon-calon peserta konvensi calon presiden yang akan dimulai tak lama lagi. Dalam konvensi itu, akan ada 12 kandidat yang bertarung. Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Meilani Leimena Suharli di Kompleks Parlemen, Senin (29/7/2013).

“Pak Syarief Hasan (Ketua Harian Partai Demokrat) yang nanti langsung menghubungkan kepada para peserta. Jadi peserta konvensi itu diundang, tidak semua bisa jadi peserta. Mungkin ada sekitar 12 orang yang diundang,” ujar Melanie.

Dia menjelaskan, di antara 12 orang itu terdapat kader internal Partai Demokrat dan calon dari luar Demokrat. Dari internal, lanjutnya, sudah ada nama seperti Marzuki Alie, Hayono Isman, dan Pramono Edhie Wibowo.

Sementara itu, dari eksternal muncul nama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

“Saat ini, sudah ada komunikasi terhadap 12 nama itu. Nanti akan diumumkan oleh Pak Syarief nama pesertanya. Yang bersedia saja yang bisa menjadi peserta,” kata Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat ini.

Semua nama peserta konvensi, kata Melani, akan diumumkan bersamaan dengan nama-nama komite seleksi yang terpilih. Komite seleksi saat ini masih disusun. Namun, nama yang sudah dipastikan maju sebagai panitia seleksi yakni anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy.

Komite seleksi ini juga akan diisi oleh kalangan independen. Namun, Melani enggan menyebutkan siapa saja tokoh yang masuk menjadi panitia seleksi ini. Mereka yang menjadi calon panitia seleksi, diakui Melani, sudah sempat diundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara buka bersama pekan lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, akan ada 16 orang panitia seleksi.

“Soal nama-namanya nanti akan diumumkan tanggal 1 Agustus, karena sekarang belum pasti nanti malah berpolemik,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjabarkan tujuh pokok terkait konvensi seperti penyusunan komite seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen. Komite seleksi ini juga yang akan menentukan kriteria dan mengumumkan peserta konvensi pada Agustus 2013 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com