Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan: Hasil Survei Bisa Dipakai, Bisa Juga Tidak

Kompas.com - 17/07/2013, 11:02 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat terus melorot menjelang Pemilu 2014. Dalam survei LSN yang dirilis kemarin, Selasa (16/7/2013), elektabilitas Demokrat hanya 6,1 persen atau berada di urutan lima. Bagaimana tanggapan Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan?

"Ahhh, enggak," kata Syarief sebelum menghadiri acara Gelar Batik Nusantara 2013 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Syarief menyinggung hasil survei lembaga survei lain yang menunjukkan elektabilitas Demokrat di urutan kedua. Terkait hasil survei LSN, Syarief menganggap hanya sebagai informasi.

"Bagi kita, itu informasi. Kalau informasi, hanya sebagai informasi saja. Nanti kita lihat mana informasi yang bisa dipakai, mana yang tidak bisa dipakai," kata Syarief.

Dari hasil survei LSN, elektabilitas Demokrat setelah dipegang Susilo Bambang Yudhoyono masih di bawah Partai Golkar (19,7 persen), PDI Perjuangan (18,3 persen), Partai Gerindra (13,9 persen), dan Partai Hanura (6,9 persen).

Seperti diketahui, elektabilitas Demokrat mulai melorot setelah sejumlah elitenya, salah satunya Anas Urbaningrum, terjerat kasus korupsi. Akhirnya, dari hasil kongres luar biasa, SBY ditunjuk sebagai ketum dan Syarief sebagai ketua harian.

Demokrat menargetkan elektabilitasnya sebesar 15 persen hingga akhir 2013. Para pengurus DPP yakin bisa mencapai hal itu setelah berbagai program yang dirancang berhasil dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com