Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Tak Suka Cuma Duduk dan Menjadi Penonton

Kompas.com - 30/06/2013, 23:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Di pagelaran pawai budaya, Jakarnaval 2013, Minggu (30/6/2013), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkeliling menunggangi kuda dan menyapa warga, dari Balaikota hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pemandangan itu jauh berbeda apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan Jakarnaval tahun lalu.

Tahun lalu, sang gubernur duduk di tenda yang telah rapi terpasang di depan Balaikota Jakarta. Bersama para pejabat Pemprov DKI lainnya, ia menyaksikan pawai karnaval budaya. Saat ditanyakan kepada Jokowi, mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku kalau ia tidak senang hanya duduk manis menyaksikan pertunjukan. Ia ingin turut menjadi sang pemain atau artisnya.

"Kalau saya enggak senang hanya duduk dan menjadi penonton. Saya senang terlibat dalam hal apapun," kata Jokowi, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Apabila pemimpin dapat terlibat di sebuah acara, menurutnya, dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan menonton pagelaran. Selain itu, apabila pemimpin ikut berpartisipasi dalam pagelaran seperti itu, akan menumbuhkan rasa memiliki dari warga terhadap kota Jakarta.

"Ada perasaan memiliki acara ini dan memiliki kota ini. Kalau saya terlibat, semoga bisa memberikan semangat baru kepada warga. Masak saya cuma duduk manis di tempat," ujar pria pecinta musik cadas tersebut.

Saat berkeliling Jakarnaval, Jokowi menunggangi kuda hasil kawin silang atau blasteran. Terdapat empat kuda yang disediakan sebagai alat transportasi Jokowi. Tiga kuda ditunggangi oleh polisi, sedangkan satu kuda lainnya ditunggangi oleh Jokowi. Kuda-kuda itu didatangkan dari Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur.

Salah seorang perawat kuda dari Pacuan Kuda Pulomas, Iyap (35), menjelaskan berat masing-masing kuda ini mencapai 200 kg. Kedua kuda ini merupakan hasil peranakan silang antara kuda lokal dan kuda dari Australia alias blasteran.

"Ini sudah hasil peranakan silang. Beratnya masing-masing antara 200 sampai 300 kg," kata Iyap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com