Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Jokowi Targetkan 2.000 Peserta Jakarnaval

Kompas.com - 30/06/2013, 20:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan untuk kembali menyelenggarakan karnaval budaya, Jakarnaval, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta. Bahkan, dia menargetkan untuk menambah keikutsertaan para peserta pawai yang datang dari siswa-siswa sekolah itu. Apabila tahun ini, sebanyak 500 siswa yang berpartisipasi, tahun depan, Jokowi menargetkan 2000 siswa mengikuti Jakarnaval.

"Kalau Jakarnaval tahun ini yang terlibat 500 siswa. Tapi, tahun depan perkiraan diikuti 2.000 lebih siswa-siswi," kata Jokowi, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Selain melibatkan masyarakat Jakarta, Jokowi kembali merencanakan untuk melibatkan kesenian dari seluruh daerah-daerah di Indonesia. Yang terpenting, kata dia, ulang tahun Jakarta harus dapat memberikan kegembiraan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta yang selama ini haus akan hiburan rakyat.

KOMPAS.COM/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Tidak boleh hanya eksklusif di gedung-gedung mewah. Tetapi, harus terbuka dan masyarakat semuanya bisa menikmati," kata Jokowi.

Konsep Jakarnaval tahun ini, lanjutnya, telah dipersiapkan sejak 6-7 bulan lalu. Menurut Jokowi, konsep yang paling penting dalam Jakarnaval adalah dilibatkannya siswa dan siswi dari berbagai sekolah. Ajang ini dinilai bisa meningkatkan kreativitas para siswa.

Tunggu evaluasi

Sementara itu, Jokowi mengatakan, tema Jakarnaval mendatang baru akan ditentukan setelah Pemprov DKI mengevaluasi terlebih dahulu dan mengetahui hal-hal yang perlu dikoreksi.

"Semuanya musti ada koreksi, tahun depan baru akan ditentukan temanya. Kalau naik kudanya, nanti tergantung dan harus sambung dengan tema," ujarnya.

Ratusan pelajar dari beberapa sekolah di lima wilayah DKI Jakarta memeriahkan perayaan Jakarnaval, Minggu (30/6/2013). Selain pelajar, acara tersebut dimeriahkan oleh tamu-tamu dari luar Jakarta, antara lain Jember, Solo, Subang, dan Magelang. Mereka berasal dari kelompok festival dan karnaval yang sudah terkenal. Total, ada 1.500 peserta yang meramaikan acara tersebut.

Berbagai kendaraan hias dan budaya Betawi dipertunjukkan kepada masyarakat dalam acara yang didukung oleh Balai Kesenian di enam wilayah Jakarta ini. Peserta karnaval akan melalui rute Balaikota Jakarta sampai di Bundaran Hotel Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

    UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

    Nasional
    THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

    THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

    Nasional
    Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

    Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

    Nasional
    Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

    Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

    Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

    Nasional
    Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

    Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

    Nasional
    Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

    Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

    Nasional
    UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

    UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

    Nasional
    Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

    Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

    Nasional
    Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

    Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

    Nasional
    Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

    Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

    Nasional
    Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

    Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

    Nasional
    Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

    Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

    KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

    Nasional
    Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

    Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com