Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Rakornas Partai Demokrat

Kompas.com - 29/06/2013, 03:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Sabtu (29/6/2013). Para petinggi partai menyatakan, rapat di Hotel Sahid, Jakarta, ini hanya akan bicara masalah internal partai, dengan kehadiran semua elite partai berlambang bintang Mercy ini.

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, agenda utama Rakornas tahun ini adalah konsolidasi pemenangan Pemilihan Umum 2014. Dalam Rakornas juga akan ada sosialisasi bursa calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat.

Menurut Sutan, Rakornas yang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB ini tak akan membahas masalah di luar tubuh Partai Demokrat. Tidak ada, kata dia, agenda soal koalisi partai politik pendukung pemerintah ataupun penggantian menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Ya, ini acara rutin seperti tahun-tahun yang lalu, konsolidasi partai saja, dan (persoalan) PKS tidak ada dalam agenda," tegas Sutan, ketika dihubungi pada Jumat (28/6/2013) malam.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, juga mengatakan hal senada. Rakornas, ujar Andi, digelar untuk membahas agenda internal dan tidak akan menyinggung nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di barisan koalisi partai pendukung pemerintah.

Menurut Amir, selain membahas strategi pemenangan Pemilu 2014 dan konvensi calon presiden, Rakornas juga akan dimanfaatkan untuk konsolidasi menjelang pengumuman daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum. Menurut jadwal tahapan pemilu yang dirilis KPU, pengumuman DCT dijadwalkan berlangsung pada 23-25 Agustus 2013.

"Saya rasa ini penting, Rakornas lebih kepada internal partai. Kalau (pembahasan) masalah status PKS, itu di forum Setgab (Sekretariat Gabungan)," kata Amir seusai menghadiri rapat bersama Tim Pengawas Bank Century, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2013). Rakornas merupakan agenda rutin partai, yang biasanya digelar dua kali setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com