Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY dan PKS Jangan Selesaikan Konflik ala Artis

Kompas.com - 21/06/2013, 13:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengambil sikap terkait posisi PKS di koalisi. Menurutnya, kedua pihak tak perlu perang mulut sehingga menyerupai artis yang menghadapi konflik rumah tangga.

"Sebaiknya tidak terjebak dalam cara sebagian artis yang ribut di media massa ketika mau cerai," kata Drajad saat dihubungi pada Jumat (21/6/2013).

Drajad mengungkapkan, permasalahan PKS dengan koalisi menjadi semakin menggelitik karena seperti menjadi ajang perlombaan dizalimi. Tak pernah politisi di belahan dunia mana pun yang berpolitik seperti itu.

Oleh karenanya, ia meminta kedua kubu yang berseberangan tak perlu lagi mengapitalisasi penzaliman. Baginya, bila sudah tak ada kecocokan, maka semua bisa dipermudah dengan mengadakan pertemuan, membahas, dan menyelesaikan secara baik-baik, serta menerima konsekuensinya.

"Jadi sebaiknya hentikan ribut di media massa, langsung bertindak saja. Faktanya antara Presiden dan PKS sudah tidak ada kecocokan. Saya sangat yakin cara ini lebih mendapatkan simpati masyarakat yang bosan dengan keributan antarelite politik," ujarnya.

Untuk diketahui, posisi PKS di koalisi semakin memanas. Ada suara yang meminta PKS hengkang dari koalisi lantaran menentang kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Di sisi lain, PKS dianggap inkonsisten karena tak tegas memosisikan dirinya. Berseberangan dengan pemerintah atas alasan membela kepentingan rakyat, tetapi tak berani keluar dari koalisi.

Presiden SBY juga belum menggunakan hak prerogatifnya sebagai komandan koalisi, apakah akan mendepak atau tetap mempertahankan posisi PKS di koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

    Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com