Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IV Tak Satu Suara soal Kunjungan Kerja ke Paris

Kompas.com - 11/12/2012, 14:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi IV DPR melakukan kunjungan kerja ke Paris, Perancis, dan China dalam rangka revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Namun, ternyata kunjungan itu mendapatkan penolakan dari anggota Komisi IV. Penolakan datang dari anggota Komisi IV asal Fraksi Golkar Siswono Yudhohusodo. Siswono menolak adanya kunjungan kerja tersebut dan akhirnya tidak ikut dalam rombongan.

"Saya tidak ikut ke Perancis dan China. Saya juga tidak tahu siapa saja yang berangkat," ujar Siswono, Selasa (11/12/2012), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Siswono mengatakan, ia memilih tak ikut kunjungan kerja karena menurutnya kegiatan itu harus dikurangi. "Perjalanan dinas ke luar negeri memang harus dikurangi di tengah kritik masyarakat sekarang ini," ujar Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR ini. 

Selain Siswono, ada beberapa anggota Komisi IV lainnya yang memutuskan tidak ikut serta ke Paris dan China. Salah seorang politisi di Komisi IV yang enggan disebutkan namanya menilai, pemilihan dua lokasi tujuan kunjungan kerja juga bermasalah.

"Sempat ditentang kenapa ke China dan Perancis? Kalau menurut saya, yang lebih pas itu Australia dan Selandia Baru kalau memang benar-benar ingin melakukan kunjungan kerja," ujarnya, saat dihubungi, Senin (10/11/2012) kemarin.

Anggota Komisi IV DPR lainnya, Viva Yoga Mauladi, mengakui adanya perbedaan pandangan soal kunjungan kerja itu. Viva mengungkapkan, opsi ke Australia dan Selandia Baru sempat dillontarkan beberapa anggota Komisi IV. Namun, kedua negara itu sudah pernah dikunjungi Komisi IV.

"Kami juga ingin mendalami soal penyakit mulut dan kuku hewan ternak. Perancis, utamanya, dulu pernah terkena wabah ini, tetapi sekarang sudah bebas," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Adapun Komisi IV DPR yang membidangi peternakan dan pertanian melakukan kunjungan kerja ke Paris, Perancis, dan China mulai Selasa (11/12/2012). Kunjungan kerja ini dalam rangka revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Anggota DPR yang ikut dalam rombongan ke Perancis berjumlah 8 orang. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV dari Fraksi PPP Romahurmuzy. Mereka akan melakukan studi banding hingga Jumat (14/12/2012).

Baca juga:
Bahas RUU Ternak, Komisi IV Kunker ke Paris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Nasional
    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Nasional
    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Nasional
    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Nasional
    Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

    Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

    Nasional
    Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

    Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com