Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Pipa Minyak Kabur

Kompas.com - 04/10/2012, 12:58 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang korban kebakaran pipa penyaluran minyak Pertamina melarikan diri dari rumah sakit di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Padahal, korban tengah dirawat karena mengalami luka bakar. Menurut Manajer Humas PT Pertamina EP Agus Amperianto, Kamis (4/10/2012), di Jakarta, sampai saat ini tercatat lima orang meninggal dalam kebakaran pipa penyaluran minyak Tempino-Plaju milik Pertamina.

Adapun korban luka yang masih dirawat di rumah sakit di Bayung Lencir yang seharusnya berjumlah 3 orang kini tersisa 2 orang karena 1 orang melarikan diri. Sementara itu, korban luka yang dirujuk ke rumah sakit di Jambi saat ini sebanyak 16 orang.  "Kami sangat menyayangkan aksi pencurian minyak yang kerap terjadi di Sumatera Selatan. Aksi para pelaku itu tidak hanya mengakibatkan kerugian negara, tetapi juga terhadap lingkungan hidup dan korban luka hingga kehilangan nyawa," ujarnya.

Selain upaya pemadaman, Pertamina memprioritaskan penanggulangan dampak peristiwa kebakaran ini terhadap lingkungan hidup dan korban. Karena itu, tim tanggap darurat terus berkoordinasi dengan aparat terkait untuk rehabilitasi lingkungan, antara lain dengan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain itu, koordinasi pasca-penanggulangan kebakaran juga dilakukan bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Muspida Musi Banyu Asin.

Sebagaimana diberitakan, kebakaran terjadi di Kilometer 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (3/10). Lokasi kebakaran berada di dekat pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina. Kebakaran tersebut diduga kuat akibat ulah pencuri minyak. Tim Pertamina dan Elnusa menemukan barang bukti yang digunakan pelaku pencurian, yakni clamp 8 inci, valve ukuran 1½ inci yang terpasang pada pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina.

Para pelaku disinyalir menyalurkan minyak yang dijarah dari pipa Pertamina dengan memakai pipa PVC ke kolam-kolam penampungan yang berada sekitar 30 meter dari jalur pipa Pertamina. Kepolisian setempat masih mengusut pemicu kebakaran yang diduga dari rokok atau korek api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com