Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Gerindra Jadikan Prabowo Presiden 2014

Kompas.com - 03/09/2012, 19:52 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, Partai Gerindra akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada pemilu 2014 mendatang.

"Target kami adalah menang. Dan menjadikan Prabowo sebagai Presiden,"ungkapnya di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2012).

Menurutnya, Gerindra menargetkan sebagai pemenang pemilu 2014. Ia mengakui bahwa untuk mencapai hasil tersebut tidaklah mudah, namun dengan popularitas Prabowo, Muzani yakin suara partai akan terdongkrak dengan cepat.

Partai Gerindra sangat optimistis dengan target tersebut, lanjut Muzani, karena pada tahun ini, kepengurusan partai berlambang burung garuda tersebut meningkat dua kali lipat dari pemilu 2009 lalu.

"Dibandingkan dari kepengurusan yang ada sebelumnya, saat ini meningkat dua kali lipat dari pemilu sebelumnya," jelasnya.

Seperti diberitakan, Jaringan Suara Indonesia (JSI) melakukan survei untuk melihat calon presiden terpopuler di Pemilu 2014 nanti. Survei dilakukan dari tanggal 17-21 Juli terhadap 1.200 responden.

Hasilnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan teratas mengalahkan lima kandidat lainnya. Dukungan kepada Prabowo mencapai 64,3 persen.

Survei tersebut menggunakan teknik multi stage random sampling dengan margin error 2,9 persen. Berikut urutan enam capres 2014 berdasarkan survei JSI: - Prabowo 64,3 persen, Hatta Rajasa 50,3 persen, Aburizal Bakrie 50,1 persen, Megawati 48,7 persen, Dahlan Iskan 36,0, dan Mahfud MD 31,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

    Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

    Nasional
    Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

    Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

    Nasional
    KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

    KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

    Nasional
    Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Nasional
    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Nasional
    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Nasional
    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Nasional
    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Nasional
    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Nasional
    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Nasional
    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Nasional
    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Nasional
    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    Nasional
    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com