Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PBNU: Kita Butuh Orang Bodoh, tapi Bermoral

Kompas.com - 10/12/2011, 08:52 WIB

KENDARI, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Agil Siradj mengatakan, upaya memperbaiki kondisi bangsa yang sedang dilanda korupsi membutuhkan manusia bermoral dan berakhlak mulia, bukan berilmu tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kita lebih butuh orang bodoh, tapi bermoral dan beriman daripada manusia berilmu tinggi, menguasai teknologi tapi tidak bermoral," katanya dalam sambutan pada Silaturahmi Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Kendari, Jumat (9/12/2011) malam.

Ia mengatakan, orang bodoh paling sial hanya bisa mencuri sepatu atau sandal, tetapi orang pintar bisa merampok pabrik sepatu atau sandal. "Kalau orang bodoh mencuri uang bank, datang di bank dengan membawa golok atau senjata pistol. Uang rampokannya pun jumlah hanya puluhan atau ratusan juta," katanya.

Akan tetapi, katanya, orang pintar bisa merampok uang bank triliunan rupiah tanpa menggunakan kekerasan sedikit pun. Hanya menggunakan pengetahuan dan penguasaan teknologi yang mereka miliki, uang bank masuk mengalir ke rekening mereka.

"Oleh karena itu, ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim Indonesia terbesar, harus berani mengambil peran memperbaiki moral bangsa ini sehingga jauh dari perilaku tidak bermoral dan memalukan," katanya.

Said Agil mengatakan, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang berkelimpahan oleh Allah SWT. Namun, masyarakatnya hidup miskin dan sengsara karena pengelola negara tidak mampu mengelola sumber daya alam tersebut.

Para penyelenggara negara lebih suka bergaya hidup mewah dan berperilaku korupsi ketimbang memikirkan kesejahteraan masyarakatnya secara keseluruhan. "Celakanya lagi, mereka yang tahu tindak pidana korupsi bukan mengadili pelaku sebenarnya, melainkan memproses orang yang sebetulnya hanya suruhan para pemegang kewenangan atau kekuasaan," katanya.

Ia mengharapkan, ICMI memberi kontribusi pemikiran untuk memperbaiki kondisi bangsa yang sudah karut-marut itu. "Peran ICMI dalam memperbaiki kondisi bangsa ke arah yang lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud amat sangat diharapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com