Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UI Dilaporkan ke KPK

Kompas.com - 28/11/2011, 19:51 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh di tubuh Universitas Indonesia (UI) masih berlanjut. Pada Senin (28/11/2011) ini, sejumlah tokoh dari kampus ini melaporkan Rektor UI, Gumilar R Somantri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Kelompok UI yang tergabung dalam gerakan Save UI, melaporkan dugaan korupsi pada beberapa proyek pembangunan di bawah kepemimpinan Gumilar. Pendukung gerakan Save UI yang hadir, antara lain Faisal Basri, Effendi Ghazali, Ade Armando, dan beberapa mahasiswa UI.

Menanggapi laporan ke KPK itu, Gumilar meyakini KPK merupakan lembaga yang profesional. KPK tentu tidak akan gegabah dalam menindaklanjuti laporan.

"Rektor dan tim akan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk menegakkan keadilan," kata Gumilar.

 

Rektor UI Gumilar R Somantri, mengatakan, selama memimpin UI, dia berusaha untuk mewujudkan tata kelola kampus yang bersih di bidang keuangan. Demikian pula dalam menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, baik dari pemerintah maupun industri sesuai dengan tata aturan yang berlaku.

 

Saat ini, UI diaudit empat lembaga yakni internal, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Badan Pemeriksa Keuangan, dan audit publik. Menurut Gumilar, hasil audit keempat lembaga tersebut menunjukkan opini yang bersih.  

 

"UI mempunyai komitmen untuk menjadi lembaga yang dapat dijadikan contoh dalam menerapkan efisiensi, sehingga korupsi tidak terjadi. Sistem keuangan dan akutansi yang dibangun, dapat diaudit," jelas Gumilar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com