Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Daerah Sudah Miliki Perda Soal AIDS

Kompas.com - 21/11/2011, 15:38 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com -- Beberapa provinsi di Indonesia sudah memiliki peraturan daerah (perda) yang bertujuan mengurangi penularan penyakit HIV/AIDS. Hanya saja, mereka membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar tujuan tersebut bisa terlaksana.

Demikian intisari dari konferensi video yang diselenggarakan dalam peluncuran kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" dengan sembilan daerah sasaran, yakni Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (21/11/2011). Jawa Barat juga termasuk provinsi sasaran.

Dari sembilan daerah yang diajak telekonferensi, beberapa mengungkapkan bahwa daerahnya memiliki perda soal AIDS, seperti Sulawesi Selatan yang disahkan tahun 2010, Bali pada tahun 2009, Jawa Timur pada tahun 2004, Jawa Tengah pada tahun 2009. Sementara Sekretaris Daerah Jawa Barat, Lex Laksamana mengungkapkan, perda HIV tengah dibahas di legislatif dan diharapkan rampung sebelum akhir tahun.

Para perwakilan daerah tersebut meminta bantuan dari pemerintah pusat dalam menekan angka penularan HIV/AIDS yang baru agar program mereka berjalan efektif. Provinsi Jawa Timur misalnya, meski sudah punya perda sejak 2004, angka penderita HIV masih tercatat dalam tiga besar di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

    Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

    Nasional
    Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

    Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

    Nasional
    Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

    Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

    Nasional
    Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

    Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

    Nasional
    Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

    Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

    Nasional
    KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

    KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

    Nasional
    Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

    Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

    Nasional
    Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

    Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

    Nasional
    Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

    Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

    Nasional
    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    Nasional
    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Nasional
    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    Nasional
    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Nasional
    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Nasional
    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com