Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Lapindo Sudah Selesai

Kompas.com - 21/09/2011, 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, menilai urusan penanganan dampak lumpur Lapindo sudah selesai. Jika masalah ini kembali mencuat, ia menduga hal tersebut sebagai pengalihan isu atas kasus-kasus hangat belakangan ini.

Masalah lumpur Lapindo kembali menarik perhatian publik di saat panasnya wacana reshuffle kabinet dan niat DPR mengajukan hak menyatakan pendapat terkait skandal Bank Century. "(Masalah Lapindo) itu hanya pengalihan isu," kata Aziz kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Aziz enggan menjawab isu pokok yang menjadi masalah utama negeri ini. "Ya, isu yang lagi hangat, kan, banyak," kata bakal calon gubernur DKI Jakarta itu.

Seperti diwartakan, tanggul penahan kolam penampungan lumpur di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini berstatus siaga. Hal ini karena volume lumpur di dalam kolam sudah melebihi kapasitas normal sehingga lumpur yang masih terus bergerak itu berpotensi menjebol tanggul.

Wakil Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Akhmad Kusairi mengatakan, sampai saat ini lumpur masih menyembur dari dalam tanah. Semburan itu menciptakan gunung lumpur yang terus bertambah tinggi. Pada ketinggian tertentu, gunung lumpur itu akan longsor dan longsorannya bergerak ke lokasi yang lebih rendah.

"Gunung lumpur tingginya sudah mencapai 15 meter sehingga setiap saat bisa longsor. Saat ini lumpur bergerak ke tanggul di titik 10 sampai 21 di Desa Siring. Panjang tanggulnya sekitar 800 meter," kata Akhmad Kusairi.

Menurut dia, penambahan volume lumpur akibat longsor gunung lumpur di dalam kolam penampungan itu memuncak selama tiga hari terakhir. Guna mengantisipasi bencana, status tanggul ditetapkan menjadi siaga. Dengan demikian, untuk sementara warga dilarang beraktivitas di atas tanggul.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa (20/9/2011), di kompleks Istana Presiden, mengatakan, tiga desa yang terkena dampak luapan lumpur Lapindo, yaitu Desa Besuki, Pejarakan, dan Kedung Cangkring, akan mendapatkan ganti rugi pada awal tahun 2012. Warga di ketiga desa ini terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka akibat luapan sumur Lapindo.

Pembayaran ganti rugi akan dilakukan dengan memerhatikan Peraturan Presiden di mana pembayaran oleh pemerintah tidak akan melebihi dari yang telah dibayarkan oleh pihak Lapindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com