SYDNEY, KOMPAS.com — LSM Solidaritas Indonesia yang berbasis di Sydney, Australia, meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar memperhatikan kesehatan tahanan politik Papua. Dalam komunikasi, Selasa (13/9/2011), John L Rawson, Direktur Solidaritas Indonesia, memohon agar Menhuk dan HAM memperhatikan kondisi kesehatan Kimanus Wenda yang sedang sakit berat di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nabire, Papua.
"Kimanus Wenda menderita tumor di perut, dan saat ini sering muntah-muntah. Dokter LP Nabire membenarkan yang bersangkutan membutuhkan operasi dan perawatan intensif. Sarana tersebut tidak tersedia di Nabire. Kimanus perlu dipindahkan ke Jayapura untuk mendapat perawatan yang diperlukan segera," kata Rawson.
Selain itu, tahanan politik Filep Karma yang dihukum penjara 15 tahun menderita wasir berat. Dia membutuhkan perawatan dokter, tetapi ditolak oleh otoritas LP.
Rawson menerangkan, sesuai ketentuan PBB, para tahanan politik memiliki hak-hak untuk mendapat perawatan dan diperlakukan manusiawi sesuai ketentuan internasional. Selain itu, hak-hak dasar mereka juga dilindungi oleh Pancasila yang sangat menjunjung tinggi kemanusiaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.