JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Kepolisian RI belum mengetahui tentang dugaan kepemilikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) oleh Gayus H tambunan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Bridgen (Pol) Ketut Yoga Ana mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.
"Belum tahu ya. Aset-aset itu kan banyak sekali. Kan bertahap ya. Kalau polisi belum tahu itu bukan berarti tidak mau tahu ya," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1/2011).
Kepemilikan SPBU oleh Gayus tersebut terungkap dari pernyataan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Yunus Husein, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (17/1/2011) malam. Kalau tidak salah, kata Yunus, Gayus memiliki tiga SPBU. Yunus tidak merinci di mana SPBU Gayus berada.
Menanggapi pernyataan Yunus tersebut, pihak kepolisian, kata Yoga, akan menampung dan menindaklanjuti semua informasi yang masuk. Mengenai kemungkinan Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menelusuri aset Gayus berupa pom bensin itu, Yoga mengatakan, hal itu dimungkinkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.