Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbak Tutut Ancam Pidanakan MNC Grup

Kompas.com - 21/10/2010, 17:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut melalui tim kuasa hukumnya mengancam memidanakan pihak-pihak yang terlibat dalam perubahan nama Televisi Pendidikan Indonesia menjadi Media Nusantara Citra Televisi atau MNC TV.

"Pekan depan, kami akan melaporkan semua pihak yang terlibat dalam perubahan TPI menjadi MNC TV ke polisi," kata pengacara Mbak Tutut, Denny Kailimang, di Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Seperti diketahui, PT MNC Tbk mengubah nama TPI menjadi MNC TV meski Kementerian Hukum dan HAM telah membatalkan surat pengesahan kepemilikan MNC atas TPI tertanggal 21 Maret 2005. Kementerian juga menyatakan bahwa pemilik sah TPI adalah Siti Hardiyanti Rukmana.

Atas tindakan perubahan nama secara sepihak itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menduduki kantor TPI.

"Karena itu, kami meminta kepada aparat negara supaya bersikap netral atau tidak berpihak kepada pihak mana pun," katanya.

Ia menegaskan, PT TPI adalah pemilik merek dagang TPI yang sah dan tidak pernah dipindahtangankan ke pihak mana pun.

Karena itu, perubahan nama televisi tersebut yang disiarkan di seluruh Indonesia pada 20 Oktober 2010 adalah cara ilegal karena diduga tidak memiliki izin penyelenggaraan acara.

"Perubahan TPI menjadi MNC TV adalah upaya untuk menyesatkan persepsi publik tentang pemilik yang sah dari TPI," katanya.

Karena itu, manajemen TPI yang sah (versi Mbak Tutut) akan terus berusaha mempertahankan hak kepemilikan TPI dengan segala upaya yang dimungkinkan.

"Kami juga akan mengembalikan TPI kepada visi untuk memajukan pendidikan seperti awal pendirian TPI oleh Mbak Tutut pada 1990," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com