Pimpinan DPR dan Fraksi Rapat Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com — Pascakericuhan dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (2/3/2010), pimpinan DPR dan pimpinan fraksi menjadwalkan rapat pimpinan sekitar pukul 14.00.

Rapat ini akan membahas insiden di dalam ruang paripurna dan keputusan waktu penentuan sikap Dewan terhadap pandangan akhir Pansus DPR tentang Hak Angket Bank Century.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku menolak mengambil alih pimpinan rapat ketika kericuhan terjadi. Menurut dia, kepemimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Oleh karena itu, rapat pimpinan sangat diperlukan dalam situasi ini.

”Meski kami menghormati ketua, sangat disayangkan ketua tergesa-gesa mengetuk palu. Dengan demikian, solusi kami adalah rapat pimpinan Dewan pukul dua, setelah itu menunggu,” tuturnya.

Namun, Priyo belum bisa memastikan apakah rapat paripurna akan dilanjutkan hari ini atau tidak. Politisi Golkar ini mengatakan hanya akan membahas situasi hari ini. Wakil Ketua DPR lainnya, Anis Matta, mengatakan, seharusnya Marzuki Alie tak perlu mengetukkan palu dalam situasi kritis. ”Harusnya lobi. Tapi, sayangnya tadi beliau tergesa-gesa,” ujarnya.