Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Sediakan Telepon Umum Gratis untuk Korban Gempa

Kompas.com - 04/09/2009, 21:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) membentuk tim dan posko bantuan untuk menyalurkan bantuan di Tasikmalaya, Cianjur, Pangalengan, Pangandaran, dan Garut melalui program corporate social responsibility (CSR), XL Peduli Jabar. Hanya dalam waktu satu jam setelah terjadi gempa di Tasikmalaya, XL telah berhasil membuka posko bantuan berlokasi di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dengan menyediakan Telepon Umum Gratis (TUG) XL untuk membantu kebutuhan telekomunikasi, baik bagi para korban, aparat penanggulangan bencana, maupun masyarakat umum yang berkepentingan.

Vice President XL Central Region Joedi Wisoeda, Jumat (4/9), mengatakan bahwa XL selalu siap dengan tim bala bantuan jika terjadi bencana di mana pun di seluruh Indonesia. "Karena itu, saat gempa terjadi di Jawa bagian barat kemarin, kami bisa langsung bergerak untuk menghimpun informasi dan apa yang harus segera kami lakukan. Alhamdulillah, dalam beberapa saat, XL berhasil menyalurkan bantuan, terutama fasilitas telekomunikasi yang akan bisa dipergunakan bagi para korban, juga aparat yang pastinya butuh berkoordinasi untuk memberikan bantuan," kata Joedi.

Bantuan lain berupa bahan makanan pokok, terutama sembako, serta berbagai kebutuhan dasar bagi pengungsi dan korban juga sudah disalurkan. Selain itu, XL juga memberikan bantuan genset di berbagai daerah yang terputus aliran listriknya.

Selanjutnya, untuk mempermudah pelanggan yang hendak menyalurkan donasi bagi korban bencana gempa ini, XL membuka layanan SMS Donasi. Caranya ketik TASIK, kirim ke 2000 untuk donasi Rp 2.000 atau kirim ke 5000 untuk donasi Rp 5.000. Seluruh donasi dari pelanggan akan didonasikan tanpa pungutan tarif apa pun. Donasi akan disalurkan melalui lembaga sosial lewat berbagai program yang dibutuhkan. Layanan ini dibuka 4-18 September 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com