Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Penghargaan, Polisi Korban Teror Semakin Termotivasi

Kompas.com - 10/07/2017, 13:01 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Bhayangkara ke-71 digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Dalam acara tersebut diserahkan pula beberapa penghargaan kepada anggota polisi atas pengabdian dan kerjanya sebagai pengayom masyarakat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyampaikan, ada 11 anggota polisi mendapat penghargaan yang berbeda-beda.

"Nanti ada yang diberikan bintang Nararya, ada kesetiaan. Itu ada kriteria tersendiri," kata Setyo di Monas, Senin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam acara itu memberikan penghargaan bintang Bhayangkara Naraya.

Penghargaan itu di antaranya diberikan kepada Perwira Menengah Bareskrim Polri Kombes Pol Wahyu Hadi Ningrat, Paur Binpers Bagian Sumber Daya Manusia Korp Brimob AKP Sayeti, dan Personel Polda Metro Jaya Aiptu Alim Sujoko.

Sementara penghargaan lainnya diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Di antaranya diberikan kepada anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) dan anggota kepolisian yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan Blok M, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6/2017).

Ditemui usai menerima penghargaan, salah satu anggota polisi yang merupakan korban penusukan di Masjid Falatehan, AKP Dede Suhatmi, mengaku bahwa peristiwa penusukan yang dilakukan oleh Mulyadi tak membuat dirinya takut saat menjalankan tugas

"Saya jadi tambah semangat, menjadi tambah termotivasi lagi untuk membakti kepada bangsa dan negara. Karena kita tahu sebagai anggota Polri ini, sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. Jadi, tidak boleh takut kepada ancaman mana pun dan apa pun," kata Dede.

"Hanya saja kami harus tetap meningkatkan kewaspadaan, sehingga kami bisa melindungi seluruh masyarakat di Nusantara," ujar dia.

(Baca juga: Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes Polri)

Kompas TV Polisi Tak Menyangka Teroris Beraksi di Waktu Shalat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com