Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Arah Politik PDI-P pada Pilkada Jatim Searah dengan NU

Kompas.com - 12/06/2017, 06:43 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya telah menyiapkan tiga opsi untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur 2018.

PDI-P, menurut Hasto, akan mendengarkan aspirasi Nahdlatul Ulama yang memiliki pengaruh secara kultural di masyarakat Jawa Timur.

"Meski masih cair tapi kami sudah siapkan opsi. Arah politik PDI-P akan searah dengan NU. PDI-P akan dengarkan suara Nahdliyin (massa NU)," ujar Hasto saat menghadiri peluncuran hasil survei Poltracking Indonesia, "Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Timur 2018", di Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Menurut Hasto, PDI-P telah menyiapkam tiga opsi dalam menghadapi Pilkada Jatim. Pertama, mengusung wakil gubernur saat ini, Saifullah Yusuf, sebagai calon gubernur dan kader PDI-P sebagai pasangannya.

Kedua, mempromosikan bupati atau wali kota berprestasi untuk menjadi calon gubernur Jatim. Ketiga, mendorong kader internal PDI-P.

Hasto menegaskan, PDI-P akan bersikap terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi-organisasi yang dinilai memiliki posisi yang strategis.

Bagi PDI-P, saat ini juga harus kerja sama dengan pihak yang dinilai strategis. Kerja sama dengan NU dinilai sangat penting. Begitu juga dengan PKB.

Saat ini ada tiga figur yang dinilai berpotensi menjadi kandidat kuat gubernur dalam Pilkada Jatim, yakni Saifullah Yusuf, Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 19-25 Mei 2017, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, berpotensi unggul menjadi Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, saat ini Gus Ipul memiliki tingkat elektabilitas tertinggi mencapai 32,29 persen.

Sementara tiga kandidat lainnya yakni Tri Rismaharini di urutan kedua dengan 27,08 persen, Khofifah Indar Parawansa 19,11 persen dan Abdullah Azwar Anas 8,47 persen.

(Baca: Survei Pilkada Jatim: Gus Ipul 32,29 Persen, Risma 27,08 persen)

Sementara itu di Jawa Timur, PDI-P memiliki perolehan 19 kursi di DPRD Jatim. Sedangkan PKB memiliki 20 kursi dan Gerindra 13 kursi. Disusul Partai Demokrat 13 kursi Partai Golkar 11 kursi, dan PKS enam kursi.

Kompas TV PKB Usung Satu Nama Jadi Cagub Jawa Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com