Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Ulang Tahun Ke-26, Pak Menteri Yasonna Laoly"

Kompas.com - 29/05/2017, 17:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Komisi III DPR RI, Senin (28/5/2017).

Di DPR, Yasonna sedang mewakili Presiden untuk menyampaikan pandangan terkait Rancangan Undang-Undang Jabatan Hakim.

Tak hanya Yasonna, beberapa perwakilan kementerian dan lembaga terkait turut hadir.

Rapat berjalan seperti biasanya, hingga kemudian Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menyinggung soal ulang tahun Yasonna saat membuka sesi rapat.

"Kami mau menyampaikan selamat ulang tahun untuk Pak Yasonna Laoly," kata Trimedya.

Yasonna yang mengenakan kemeja putih berbalut jaket kulit hitam saat itu hanya tersenyum manggut-manggut sambil tersenyum.

(Baca: Ini Wawancara Menteri Yasonna dengan Narapidana soal Perlakuan di Rutan Pekanbaru)

Trimedya pun berseloroh soal umur koleganya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu. Menurut Trimedya, Yasonna baru berusia 26 tahun.

"Dari sumber-sumber intelijen Komisi III menginformasikan sabtu lalu (27 Mei) Pak Yasonna Laoly genap 26 tahun," ucap Trimedya disusul tawa sejumlah anggota dalam ruang rapat.

"Dibalik saja (62)."

Di antara tawa terdengar salah seorang anggota sempat berkomentar soal umur Yasonna yang terbilang masih cukup "muda".

Namun, Yasonna tak langsung membalas ucapan selamat tersebut. Ia baru membalasnya beberapa saat kemudian saat diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan Presiden.

"Terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, hanya sedikit dikoreksi bukan 62 tapi 64. Walaupun penampilan 46," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

(Baca: Tinjau Rutan Pekanbaru, Yasonna Anggap Wajar Napi Berontak dan Kabur)

Adapun Rancangan Undang-Undang Jabatan Hakim lanjut ke tingkat pembahasan di Panitia Kerja (Panja).

Kesepakatan diambil pada Rapat Komisi III DPR dengan Pemerintah.

Hadir perwakilan Pemerintah dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Keuangan.

Kompas TV Ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama terlontar dari pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laolly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com