Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Nilai Sudirman Said Mampu Pimpin Jawa Tengah

Kompas.com - 23/05/2017, 19:24 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa setiap warga negara punya hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu, termasuk mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Diketahui, pria yang lahir di desa Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah itu digadang-gadang akan maju Pilkada Jateng. Salah satu parpol yang sudah melirik adalah Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan.

"Itu hak seperti saya yang sering saya katakan. Warga negara punya hak dipilih dan memilih. Nah sekarang mungkin Pak Sudirman Said menggunakan haknya untuk dipilih," kata Kalla di rumah dinas wakil presiden RI, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Kalla sendiri yakin bahwa Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu mampu memimpin Jawa Tengah.

"Ya silakanlah (maju), dan saya yakin dia (Sudirman Said) mampu. Bekas menteri dan juga orang Jawa Tengah," kata Kalla.

Sebelumnya, Sudirman Said menjawab santai saat ditanya soal namanya yang masuk radar Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilkada Jawa Tengah 2018.

"Enggak lah. Itu soal pencalonan urusan partai. Saya lagi sibuk bertanam bawang gitu di kampung. Menanam cabai," ujar Sudirman seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/5/2017). 

(Baca: Dilirik PAN untuk Pilkada Jateng, Apa Komentar Sudirman Said?)

Selanjutnya, Sudirman menyerahkan pada perkembangan berikutnya dan keputusan partai.

"Itu prosesnya masih lama kan. Jadi nanti kita lihat saja kalau memang apa namanya (jadi atau enggak jadi). Ini kan urusan partai ya kita lihat bagaimana partai memutuskan," kata dia. 

Mengenai komunikasi dengan partai politik, Sudirman juga tak mau menjawab lugas.

"Teman-teman banyak, tapi apa kita sibuk di kampung nih. Enggak lah, itu kan orang-orang besar kan. Kalau kita rakyat jadi kita tunggu saja yah," kata dia. 

Kompas TV Lalu bagaimana komunikasi tim sinkronisasi dengan DPRD DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com