Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik PAN untuk Pilkada Jateng, Apa Komentar Sudirman Said?

Kompas.com - 05/05/2017, 13:18 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Sudirman Said, menjawab santai saat ditanya soal namanya yang masuk radar Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilkada Jawa Tengah 2018.

"Enggak lah. Itu soal pencalonan urusan partai. Saya lagi sibuk bertanam bawang gitu di kampung. Nanam cabai," ujar Sudirman seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/5/2017). 

Selanjutnya, Sudirman menyerahkan pada perkembangan berikutnya dan keputusan partai.

"Itu prosesnya masih lama kan. Jadi nanti kita lihat saja kalau memang apa namanya (jadi atau enggak jadi). Ini kan urusan partai ya kita lihat bagaimana partai memutuskan," kata dia. 

Mengenai komunikasi dengan partai politik, Sudirman juga tak mau menjawab lugas.

"Teman-teman banyak, tapi apa kita sibuk di kampung nih. Enggak lah, itu kan orang-orang besar kan. Kalau kita rakyat jadi kita tunggu saja yah," kata dia. 

Mengenai kedatangannya bertemu Wapres, Sudirman mengatakan, hanya mengantarkan pengurus Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia dan tidak ada tujuan lain.

Ia datang bersama Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Indonesia, Jularso, dan sejumlah pengurus BMTI lainnya.

"Saya kebetulan diminta mereka menjadi dewan pakar koperasi ini. Tadi mereka presentasikan ke Pak Wapres progress-nya. Bulan Agustus nanti akan ada musyawarah nasional. Jadi sekaligus mereka menyampaikan undangan ke pak Wapres itu saja," kata Sudirman. 

Sudirman Said dan Marwan Jafar

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa nama Sudirman Said dan mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar masuk dalam bursa pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang. 

"Ada banyak calonnya, Marwan Jafar, Sudirman said. (Marwan) itu untuk gubernurnya. Wakilnya kita dorong dari PAN. Ada beberapa (nama) di situ," kata Yandri kemarin, di DPR RI, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Meski demikian, Yandri juga berujar bahwa PAN akan tetap memprioritaskan kadernya dibanding orang lain. Survei pun kata dia sudah dilakukan partainya. 

"Kita tetap prinsipnya itu kader. (Survei) Sudah," kata dia. 

PAN masih bekerja menggodok nama-nama potensial yang ada. Kemungkinan, kata dia, usai bulan Agustus mendatang sudah ada nama pastinya.

"Sekarang tim pilkada bekerja. Mungkin setelah Agustus itu yang pas. Setelah Agustus untuk memulai pematangan koalisi dan itu bisa diumumkan bisa koalisi dengan siapa," ungkap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com