BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat masih muda dulu, di mana ia belum bisa membeli rumah sendiri. Jokowi pun harus mengontrak sambil menabung untuk mencicil rumah.
Pengalaman ini ia ceritakan saat meresmikan Perumahan Villa Kencana di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/4/2017).
Awalnya, Jokowi memanggil ke atas panggung tiga orang warga yang akan membeli rumah di perumahan ini.
Jokowi bertanya apakah cicilan per bulan sebesar Rp 700.000-900.000 per bulan memberatkan warga yang akan membeli rumah.
Eep, salah satu warga yang dipanggil Jokowi ke atas panggung, menyatakan bahwa cicilan itu tidak terlalu memberatkan keuangannya.
Sambil bertanya kepada warga, Jokowi pun menceritakan pengalamannya dulu yang harus mengontrak karena belum bisa membeli rumah sendiri.
"Saya dulu sembilan tahun ngontrak, baru bisa beli rumah. Jadi ini Alhamdulillah kalau ini bisa dirasakan dan dicicil dengan baik," kata Jokowi.
Jokowi menilai, rumah berukuran 25/60 yang ada di perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah ini sudah cukup baik.
Rumah yang dibangun memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang tamu. Sementara, bagian belakang rumah masih bisa dibangun dapur.
(Baca juga: Anggaran untuk Perumahan Rakyat pada 2017 Capai Rp 17,3 Triliun)
Dengan nada bercanda, Jokowi pun mengaku berniat untuk mengambil satu unit rumah.
"Kalau boleh, saya beli satu, boleh ndak Pak Dirut (BTN)? Boleh? Nyicil juga loh," kata Jokowi.
Dirut Bank Tabungan Negara Direktur Utama Maryono hanya tertawa mendengar kelakar Jokowi itu.
"Enggak berani jawab Pak Dirut," ucap Jokowi disambut tawa hadirin.