Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kericuhan di Gedung KPK, Wakil Ketua AMPG Minta Maaf

Kompas.com - 28/04/2017, 16:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua  Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Mustafa Raja meminta maaf atas kericuhan yang melibatkan kader AMPG, di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Kericuhan terjadi saat Ketua AMPG Fahd El Fouz ditahan KPK.

"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tadi. Itu bukan untuk melakukan intervensi, sama sekali tidak," ujar Mustafa, di Gedung KPK, Jakarta.

Fahd selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 15.00 WIB.

Ia keluar menggunakan rompi tahanan KPK dan langsung menaiki mobil tahanan.

Namun, sejumlah orang yang mengenakan seragam AMPG mencoba menghalangi mobil tahanan yang membawa Fahd.

(Baca: Fahd Ditahan, Pendukungnya Bikin Ricuh di Gedung KPK)

Petugas keamanan KPK sempat kewalahan mengatasi massa AMPG yang menghalangi mobil tahanan sambil berteriak.

Kericuhan sempat terjadi saat salah satu pendukung Fahd melompat ke atas kap mesin mobil tahanan.

Mustafa mengatakan, kader AMPG dari 34 provinsi sengaja datang mendampingi Fahd saat menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.

Menurut Mustafa, rapat konsultasi yang digelar pada malam sebelumnya telah sepakat untuk tetap mendukung Fahd sebagai Ketua Umum AMPG.

Kedatangan para kader AMPG merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Fahd yang sedang menghadapi proses hukum di KPK.

(Baca: Fahd El Fouz, dari Korupsi DPID hingga Pengadaan Al Quran)

Menurut Mustafa, tidak ada sama sekali keinginan para kader untuk melawan KPK.

"Karena mereka tahu mereka mencintai Ketua Umum yang memang luar biasa memimpin AMPG. Dorongan moril ini penting supaya Fahd bisa sabar dan tabah menghadapi masalah hukum," kata Mustafa.

Fahd ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap terlibat bersama-sama melakukan korupsi dalam pengadaan kitab suci Al Quran di Ditjen Binmas Islam Kementerian Agama tahun 2011-2012 dan pengadaan laboratorium komputer MTS.

Kompas TV KPK menetapkan ketua angkatan muda Partai Golkar, Fahd El Fouz, sebagai tersangka korupsi Penggandaan Al-Quran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com